TANAM LEBIH BANYAK TEBU. diSETIAP MUSIMnya.

Irigasi tetes terbukti dapat menghasilkan 50% hasil panen yang lebih banyak dibandingkan dengan irigasi permukaan, karena tanaman tebu dapat mencapai potensi maksimal ketika diberikan air dan nutrisi secara konstan sesuai kebutuhan tanaman. Beralih dari irigasi permukaan ke irigasi tetes tidak hanya dapat menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi, tapi juga menghemat penggunaan air hingga 50%. Selain itu, irigasi tetes dapat bekerja dengan baik di tipe lahan apa saja dan dapat mengairi tanaman secara seragam. Irigasi tetes juga merupakan solusi ideal untuk kegiatan pemupukan. Dengan fertigasi presisi, Anda dapat meminimalisir biaya pemupukan dan meningkatkan efisiensi sumber daya yang ada.

Irigasi tetes sudah terbukti dapat menghasilkan 30% hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan irigasi pivot dengan menggunakan jumlah air yang sama. Irigasi pivot tersebut menyemprot air ke daun, sehingga lebih banyak air yang hilang karena penguapan. Sementara dengan sistem irigasi tetes, 100% air digunakan untuk menghasilkan tebu yang lebih banyak. Sistem irigasi di bawah tanah dapat mengairi 100% tanaman di lahan, sementara irigasi poros tidak dapat mengairi sebanyak 21% tanaman di lahan. Irigasi tetes juga merupakan solusi ideal untuk permasalahan pemupukan. Dengan irigasi presisi, Anda dapat meminimalisir penggunaan biaya untuk pemupukan dan meningkatkan efisiensi setiap sumber daya yang Anda miliki.

Tentu. Meskipun curah hujan yang tinggi merupakan sebuah keuntungan yang besar, namun hujan saja tidak cukup untuk memaksimalkan potensial hasil panen tanaman. Hal ini jelas terlihat di kondisi tanah berpasir yang memiliki daya tampung air yang rendah. Irigasi tetes juga dapat merupakan sebuah alat untuk menyalurkan nutrisi ke tanaman, sehingga Anda dapat melakukan kegiatan fertigasi dan mengontrol tingkat nutrisi yang dibutuhkan secara tepat dan ekonomis. Mengaplikasikan semua pupuk dalam beberapa waktu aplikasi merupakan sebuah pemborosan, terutama di kondisi hujan dimana terjadi pencucian nutrisi dan hara. Membagi waktu aplikasi nutrisi ke tanaman sepanjang musim dapat menjamin tanaman tebu Anda mendapatkan apa yang dibutuhkan. Ini yang membuat sistem irigasi tetes sangat sesuai untuk meningkatkan produktivitas tanaman di lahan tadah hujan.

Irigasi tetes dapat digunakan di lahan yang memilki ukuran, bentuk, jenis tanah dan jenis topografi apa saja. Anda dapat pressure compensate dripper yang dapat mempertahankan laju aliran yang sama di berbagai tingkat tekanan, sehingga setiap tanaman di lahan mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang sama, termasuk tanaman di ketinggian yang berbeda atau yang letaknya jauh dari sumber air.

Selama lebih dari 30 tahun, para petani unggulan telah mengadopsi irigasi tetes di lahan tebu mereka. Beberapa petani besar di Afrika, Brazil dan Amerika Tengah termasuk di Indonesia telah beralih ke irigasi tetes untuk mengairi ribuan hektar lahan. Setiap tahun, Netafim memasang dan menyediakan alat irigasi tetes untuk lebih dari 40,000 hektar lahan tebu secara global.

Ya. Irigasi presisi dapat dengan mudah digabungkan dengan proses otomatisasi dan remote control untuk membuat kegiatan irigasi lebih efisien. Anda dapat mengaksesnya langsung dari ponsel, tablet atau komputer.