Apakah sebaiknya saya menggunakan irigasi tetes di atas permukaan tanah atau di bawah permukaan tanah?

Sistem irigasi tetes dibawah permukaan tanah (subsurface drip irrigation - SDI) cocok untuk kegiatan pertanian berskala besar. Dibandingkan dengan sistem irigasi di atas tanah, sistem irigasi tetes dibawah permukaan tanah ini memang membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi. Namun dapat memberikan manfaat tambahan seperti kebutuhan tenaga kerja yang lebih rendah dan sistem kerja yang lebih mudah. Sistem SDI ini mendukung praktik pengolahan tanah modern seperti tidak ada pengolahan tanah (no-till) atau pengolahan tanah yang minim (minimum tillage).Sistem irigasi tetes diatas permukaan tanah lebih cocok untuk kegiatan pertanian berskala kecil dan sedang. Sistem ini memerlukan investasi awal yang lebih rendah, namun memilki biaya operasional yang lebih tinggi, terkait dengan penyebaran dan pengumpulan dripline (jalur irigasi) musiman. Sistem di atas permukaan tanah dapat dirancang agar 100% portabel, sehingga merupakan pilihan yang cocok jika menempati lahan sewaan. Petani dapat mengambil alat irigasi tersebut jika ingin pindah lokasi.

Mengapa saya lebih baik menggunakan irigasi tetes dibandingkan dengan irigasi pivot (poros) untuk tanaman jagung saya?

Irigasi tetes sudah terbukti dapat menghasilkan 20% hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan irigasi pivot atau sprinkler, dengan menggunakan jumlah air yang sama. Irigasi poros tersebut menyemprot air ke daun, sehingga lebih banyak air yang hilang karena penguapan. Sementara dengan sistem irigasi tetes, 100% air digunakan untuk menghasilkan jagung yang lebih banyak. Sistem irigasi di bawah tanah dapat mengairi 100% tanaman di lahan, sementara irigasi poros tidak dapat mengairi sebanyak 21% tanaman di lahan. Irigasi tetes juga merupakan solusi ideal untuk permasalahan pemupukan. Dengan irigasi presisi, Anda dapat meminimalisir penggunaan biaya untuk pemupukan dan meningkatkan efisiensi setiap sumber daya yang Anda miliki.

Kenapa saya lebih baik menggunakan irigasi tetes dibandingkan dengan irigasi permukaan untuk tanaman jagung saya?

Irigasi tetes terbukti dapat menghasilkan 40% hasil panen yang lebih banyak dibandingkan dengan irigasi permukaan, dengan menghemat penggunaan air hingga 50% dan menghemat nutrisi serta tenaga kerja hingga 30%. Ditambah lagi, irigasi tetes dapat mencegah pencucian dan limpasan (runoff) nutrisi yang sering terjadi dengan irigasi alur. Salah satu keuntungan irigasi tetes adalah penyaluran air dan nutrisi yang lebih cepat dan tepat ke masing-masing tanaman secara langsung, dimana untuk irigasi permukaan membutuhkan waktu beberapa hari. Secara umum, tanaman juga lebih seragam jika menggunakan irigasi tetes karena terdapat pasokan air dan nutrisi dalam jumlah yang sama langsung ke area akar tanaman.

Di daerah saya, curah hujan cukup tinggi. Apakah irigasi tetes masih menjadi sebuah investasi yang bagus?

Tentu. Meskipun curah hujan yang tinggi merupakan sebuah keuntungan yang besar, namun hujan saja tidak cukup untuk memaksimalkan potensial hasil panen tanaman. Hal ini jelas terlihat di kondisi tanah berpasir yang memiliki daya tampung air yang rendah. Irigasi tetes juga dapat merupakan sebuah alat untuk menyalurkan nutrisi ke tanaman, sehingga Anda dapat melakukan kegiatan fertigasi dan mengontrol tingkat nutrisi yang dibutuhkan secara tepat dan ekonomis. Mengaplikasikan semua pupuk dalam beberapa waktu aplikasi merupakan sebuah pemborosan, terutama di kondisi hujan dimana terjadi pencucian nutrisi dan hara. Membagi waktu aplikasi nutrisi ke tanaman sepanjang musim dapat menjamin tanaman jagung Anda mendapatkan apa yang dibutuhkan. Ini yang membuat sistem irigasi tetes sangat sesuai untuk meningkatkan produktivitas tanaman di lahan tadah hujan.

Bagaimana jika lahan saya tidak rata dan memiliki bentuk yang tidak simetris?

Irigasi tetes dapat digunakan di lahan yang memilki ukuran, bentuk, jenis tanah dan jenis topografi apa saja. Anda dapat menggunakan jalur irigasi yang bertekanan yang dapat mempertahankan laju aliran yang sama di berbagai tingkat tekanan, sehingga setiap tanaman di lahan mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang sama, termasuk tanaman di ketinggian yang berbeda atau yang letaknya jauh dari sumber air.

Apa irigasi tetes merupakan teknik baru di dalam budidaya tanaman jagung?

Selama lebih dari 40 tahun, para petani unggulan telah mengadopsi irigasi tetes di lahan jagung mereka. Beberapa petani besar di Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah telah beralih ke irigasi tetes untuk mengairi ribuan hektar lahan Jagung. Setiap tahun, Netafim memasang dan menyediakan alat irigasi tetes untuk lebih dari 50,000 hektar lahan jagung secara global.

Apakah lahan jagung saya dapat diirigasi dari jarak jauh?

Ya. Irigasi presisi dapat dengan mudah digabungkan dengan proses otomatisasi dan remote control untuk membuat kegiatan irigasi lebih efisien. Anda dapat mengaksesnya langsung dari ponsel, tablet atau komputer. Pelajari lebih lanjut.

Bagaimana CARA MENANAM LEBIH BANYAK JAGUNG SETIAP TAHUN?

Menanam jagung dalam skala besar sambil menghadapi cuaca yang tidak menentu dan kelangkaan air merupakan sebuah tantangan.

Namun dengan irigasi tetes, Anda dapat mengontrol kapan air dan nutrisi disalurkan ke area akar tanaman. Hal ini mengurangi resiko terkait iklim, resiko mengelola input dan juga dapat mengamankan keuntungan usaha pertanian Anda.

Apa itu irigasi tetes dan kenapa irigasi tetes digunakan?

Irigasi tetes adalah sistem penyaluran air dan nutrisi kepada tanaman yang dapat diletakkan di bawah atau di atas tanah. Sistem ini memberikan kita kemampuan untuk menyalurkan air dan nutrisi langsung ke area perakaran dengan jumlah yang akurat sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Irigasi tetes dapat diaplikasikan di semua jenis topografi, ukuran lahan dan jenis tanah. Artinya Anda dapat menjaga kelembapan optimal tanah dan juga tingkat nutrisi yang optimal di segala kondisi. Hal ini dapat menghemat air dan pupuk, serta meningkatkan hasil panen.

Irigasi tetes memungkinkan Anda untuk :

Memiliki kendali atas tingkat kelembaban tanah dan tingkat nutrisi.
Meningkatan populasi tanaman.
Meningkatkan luas lahan yang teririgasi sehingga terdapat peningkatan hasil produksi tahunan yang signifikan.
Hemat biaya air dan energi.

Apa yang dapat dilakukan oleh irigasi tetes untuk penanaman jagung Anda?

DAPATKAN KEUNTUNGAN YANG LEBIH TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN SUMBERDAYA YANG LEBIH SEDIKIT

Hasil panen yang lebih tinggi secara konsisten dan pemanfaatan lahan 100%
Irigasi tetes dapat mengairi 100% lahan Anda secara seragam, terlepas dari topografi, bentuk lahan dan jenis tanah. Irigasi tetes dapat menghasilkan kisaran hasil panen di 15-18 ton / ha secara konsisten, dari tahun ke tahun, dalam kondisi cuaca apa pun.
Lebih banyak jagung per meter kubik (M3) air dan per kilogram pupuk
Irigasi tetes tidak menghasilkan penguapan atau run-off, sehingga menghasilkan indeks efisiensi penggunaan air (Water Use Efficiency - WUE) terbaik. Efisiensi aplikasi tinggi nutrisi melalui irigasi tetes memastikan produksi maksimal per unit pemberian pupuk.

Biaya operasional yang rendah

Pengendalian gulma yang efektif
Menyalurkan jumlah air yang tepat agar meminimalisir pertumbuhan gulma dan mengurangi biaya pengaplikasian herbisida
Perawatan minimal
Sistem irigasi tetes tidak memiliki bagian yang bergerak atau mekanisme yang rumit. Sehingga jika dibandingkan dengan pivot, sistem ini memerlukan lebih sedikit perawatan dan lebih tahan kerusakan. Sistem irigasi tetes dapat dioperasikan dan diprogram dari jarak jauh sehingga membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja per hektar.
Performa tahan lama
Sistem irigasi tetes di bawah permukaan tanah dapat bertahan hingga 20 tahun. Bahkan banyak komponennya, seperti filter, katup, dan pipa konduksi, yang dapat bertahan lebih lama.

Semua yang perlu Anda ketahui untuk menghasilkan lebih banyak jagung

Sistem irigasi tetes dibawah permukaan tanah (subsurface drip irrigation - SDI) cocok untuk kegiatan pertanian berskala besar. Dibandingkan dengan sistem irigasi di atas tanah, sistem irigasi tetes dibawah permukaan tanah ini memang membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi. Namun dapat memberikan manfaat tambahan seperti kebutuhan tenaga kerja yang lebih rendah dan sistem kerja yang lebih mudah. Sistem SDI ini mendukung praktik pengolahan tanah modern seperti tidak ada pengolahan tanah (no-till) atau pengolahan tanah yang minim (minimum tillage).

Sistem irigasi tetes diatas permukaan tanah lebih cocok untuk kegiatan pertanian berskala kecil dan sedang. Sistem ini memerlukan investasi awal yang lebih rendah, namun memilki biaya operasional yang lebih tinggi, terkait dengan penyebaran dan pengumpulan dripline (jalur irigasi) musiman. Sistem di atas permukaan tanah dapat dirancang agar 100% portabel, sehingga merupakan pilihan yang cocok jika menempati lahan sewaan. Petani dapat mengambil alat irigasi tersebut jika ingin pindah lokasi.
Irigasi tetes sudah terbukti dapat menghasilkan 20% hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan irigasi pivot atau sprinkler, dengan menggunakan jumlah air yang sama. Irigasi poros tersebut menyemprot air ke daun, sehingga lebih banyak air yang hilang karena penguapan. Sementara dengan sistem irigasi tetes, 100% air digunakan untuk menghasilkan jagung yang lebih banyak. Sistem irigasi di bawah tanah dapat mengairi 100% tanaman di lahan, sementara irigasi poros tidak dapat mengairi sebanyak 21% tanaman di lahan. Irigasi tetes juga merupakan solusi ideal untuk permasalahan pemupukan. Dengan irigasi presisi, Anda dapat meminimalisir penggunaan biaya untuk pemupukan dan meningkatkan efisiensi setiap sumber daya yang Anda miliki.
Irigasi tetes terbukti dapat menghasilkan 40% hasil panen yang lebih banyak dibandingkan dengan irigasi permukaan, dengan menghemat penggunaan air hingga 50% dan menghemat nutrisi serta tenaga kerja hingga 30%. Ditambah lagi, irigasi tetes dapat mencegah pencucian dan limpasan (runoff) nutrisi yang sering terjadi dengan irigasi alur. Salah satu keuntungan irigasi tetes adalah penyaluran air dan nutrisi yang lebih cepat dan tepat ke masing-masing tanaman secara langsung, dimana untuk irigasi permukaan membutuhkan waktu beberapa hari. Secara umum, tanaman juga lebih seragam jika menggunakan irigasi tetes karena terdapat pasokan air dan nutrisi dalam jumlah yang sama langsung ke area akar tanaman.
Tentu. Meskipun curah hujan yang tinggi merupakan sebuah keuntungan yang besar, namun hujan saja tidak cukup untuk memaksimalkan potensial hasil panen tanaman. Hal ini jelas terlihat di kondisi tanah berpasir yang memiliki daya tampung air yang rendah. Irigasi tetes juga dapat merupakan sebuah alat untuk menyalurkan nutrisi ke tanaman, sehingga Anda dapat melakukan kegiatan fertigasi dan mengontrol tingkat nutrisi yang dibutuhkan secara tepat dan ekonomis. Mengaplikasikan semua pupuk dalam beberapa waktu aplikasi merupakan sebuah pemborosan, terutama di kondisi hujan dimana terjadi pencucian nutrisi dan hara. Membagi waktu aplikasi nutrisi ke tanaman sepanjang musim dapat menjamin tanaman jagung Anda mendapatkan apa yang dibutuhkan. Ini yang membuat sistem irigasi tetes sangat sesuai untuk meningkatkan produktivitas tanaman di lahan tadah hujan.
Irigasi tetes dapat digunakan di lahan yang memilki ukuran, bentuk, jenis tanah dan jenis topografi apa saja. Anda dapat menggunakan jalur irigasi yang bertekanan yang dapat mempertahankan laju aliran yang sama di berbagai tingkat tekanan, sehingga setiap tanaman di lahan mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang sama, termasuk tanaman di ketinggian yang berbeda atau yang letaknya jauh dari sumber air.
Selama lebih dari 40 tahun, para petani unggulan telah mengadopsi irigasi tetes di lahan jagung mereka. Beberapa petani besar di Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah telah beralih ke irigasi tetes untuk mengairi ribuan hektar lahan Jagung. Setiap tahun, Netafim memasang dan menyediakan alat irigasi tetes untuk lebih dari 50,000 hektar lahan jagung secara global.

Rekomendasi untuk perkebunan jagung

DripNet PC™

Drip lines yang kami sebut Pressure Compensate Dripper - dirancang untuk mengairi tanaman secara sergam dalam jangka panjang atau di topografi yang tidak rata. Jenis dengan ketebalan sedang cocok untuk tanaman di lahan terbuka dan sedangkan dengan dengan ketebalan tinggi cocok untuk kebun- kebun buah .

Streamline X

Drip lines (alur tetes) yang merupakan dripper non pressure compensate dengan ketebalan tipis hingga sedang - sebuah pilihan ideal untuk mengairi tanaman di lahan dengan penggunaan semi permanen. Dapat dibuat untuk memberikan Anda Return of Investment (ROI) atau pengembalian investasi komponen alur tetes yang optimal.

Pertanian Digital

Cari tahu bagaimana pertanian digital dapat memberdayakan petani dengan irigasi presisi sehingga petani mendapatkan cara yang baru untuk menanam.

Butuh bantuan dalam mencari solusi terbaik untuk usaha Anda?

Hubungi kami, dan diskusikan apa yang dibutuhkan oleh tanaman Anda.

Hubungi kami.

HUBUNGI KAMI